Kekuatan Cinta



Di suatu pantai hidup suku darat yang kesemua anggota sukunya tidak memiliki keahlian renang. Suku ini bertahan hidup hanya dengan memakan tumbuhan yang terdapat di sekitar pantai ataupun hewan - hewan yang tinggal di sekitarnya. Suku ini sangat takut mendekati laut, karena mereka percaya seseorang yang masuk ke dalam laut tak akan bisa kembali (ini sangat wajar, karena mereka tidak bisa berenang). 

Suatu sore saat air laut pasang, suku ini gempar, mereka melihat seorang anak dari keluarga suku tersebut yang baru berusia sekitar 3 tahun terapung - apung di atas sebuah balok kayu. Sepertinya sang anak bermain - main di dekat tanggul kayu yang dibuat suku darat dan karena hantaman ombak yang kuat kayu dan sang anak terbawa ke laut. Kepala suku pun memerintahkan pemuda - pemuda terbaik suku darat untuk menyelamatkan anak itu. Pemuda pertama pingsan sebelum menyentuh air laut. Pemuda kedua lebih baik dibanding yang pertama, dia berhasil melewati garis pantai sejauh satu meter sebelum akhirnya dihempaskan ombak kembali ke pantai dan lari tunggang langgang.

Di tengah kepanikan, tanpa bisa dicegah tiba - tiba sesosok wanita berlari melewati garis pantai kemudian berenang menuju sang anak yang berada di tengah laut. Semua orang terperanjat melihat kejadian itu. Tak berapa lama kemudian wanita dan sang anak telah kembali ke daratan. Terlihat wanita itu sedang memeluk sang anak dengan erat. Kepala suku pun bertanya kepada wanita itu "Wahai wanita, bagaimana kau melakukan semua ini? Bahkan pemuda terbaik suku ini tak mampu melakukannya? Lagipula tidak mungkin kau bisa berenang!"

Sang wanita hanya mengangkat bahu dan berkata "Sebab dia (menunjuk sang anak) bukanlah anakmu. Dan kau beserta pemuda - pemuda itu belum pernah menjadi ibu."

Artikel Terkait kisah inspiratif

Arsip Blog

//SEO SCRIPT POWERED BY www.tutorialblogspot.com